Niat Sholat Dhuha, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya

Niat Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di pagi hari setelah matahari terbit. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosa kecil, dan dimudahkan dalam segala urusan.

Niat Salat Dhuha

Niat merupakan kunci utama dalam melakukan ibadah, termasuk sholat Dhuha. Berikut adalah bacaan niat sholat Dhuha:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَىٰ

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Penjelasan Niat

أُصَلِّي: Berarti “aku sholat.”
سُنَّةَ الضُّحَى: Berarti “sunnah Dhuha.”
رَكْعَتَيْنِ: Berarti “dua rakaat.”
لِلَّهِ تَعَالَىٰ: Berarti “karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Salat Dhuha

Tata cara salat Dhuha sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu:

Wudhu.
Takbiratul ihram.
Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
Ruku’.
Sujud.
Duduk di antara dua sujud.
Tasyahud akhir.
Salam.

Waktu Sholat Dhuha

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah setelah matahari terbit setinggi tombak (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum waktu sholat Dzuhur.

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Jumlah rakaat sholat Dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Boleh dikerjakan dengan sekali salam (2 rakaat) atau dua kali salam (4 rakaat).

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya, pahala yang berlimpah. diampuni dosa-dosa kecil, dan dimudahkan dalam segala urusan. Selain itu, mengamalkan sholat dhuha juga dapat mendapatkan keberkahan dan kelancaran rezeki serta menambah kedekatan diri kepada Allah SWT.

Maka dari itu, Sholat Dhuha adalah amalan yang mudah dan ringan, namun memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, marilah kita laksanakan sholat Dhuha dengan penuh ketaatan dan kekhusyu’an. Mari kita jadikan sholat Dhuha sebagai bagian dari rutinitas pagi kita untuk meraih keberkahan dan kemudahan dalam hidup.