Meski berbeda zaman dan berbeda kitab, namun setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT memiliki misi yang sama, yakni untuk menegakkan keyakinan Tauhid (Allah itu esa). Dalam menyebarkan keyakinan Tauhid, tentu saja para Nabi kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran, ketabahan, dan kemudahan. 

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas seputar kumpulan doa para Nabi. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini. 

1. Doa Nabi Sulaiman

Salah satu doa Nabi Sulaiman yang dipanjatkan ketika beliau hendak menundukkan bangsa jin.

“Bismillaahir rahmanir rahim. Allaa ta’luu ‘alayya wa’tuunii muslimin”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri” (QS. An-Naml ayat 30-31).

Bukan hanya itu, nabi Sulaiman juga berdoa kepada Allah SWT agar dianugerahkan sebuah kerajaan besar yang tidak dimiliki oleh satu orang pun. 

“Rabbighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghiili-ahadin min ba’dii innaka antal wahhaab”

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juga pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi” (QS. Shaad ayat 35).

2. Doa Nabi Ibrahim

Masih banyak dikalangan umat Islam yang menganggap bahwa Nabi Ibrahim adalah yang pertama kali membangun ka’bah. Padahal, bangunan Ka’bah itu sudah ada di bumi jauh sebelum Nabi Adam AS diturunkan ke dunia. 

Sebenarnya Nabi Ibrahim dengan anaknya yakni Nabi Ismail hanya merenovasi ulang bangunan Ka’bah, agar lebih tinggi dari sebelumnya. Adapun mengenai kumpulan Nabi Ibrahim seperti berikut:

“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami, umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang“ (QS. Al-Baqarah ayat 127-128).

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, terimalah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)“ (QS. Ibrahim ayat 40-41).  


Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Beserta Manfaat Puasa Tersebut

3. Doa Nabi Nuh

Saat mendengar nama Nabi Nuh, pastinya kita akan teringat kembali pada kisah banjir terbesar yang pernah terjadi di dunia ini. Pada kala itu Nabi Nuh membuat kapal perahu berukuran besar untuk menyelamatkan keluarga dan kaumnya, karena Allah SWT memberi tahunya bahwa akan ada banjir besar yang melanda.

Namun, apa yang telah dilakukan oleh Nabi Nuh malah ditertawakan oleh kaumnya. Bahkan, anak dan istri Nabi Nuh pun ikut mencemoohnya. Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Nuh, yakni agar anaknya yang kafir dapat selamat.

“Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran“ (QS. Nuh ayat 28). 

4. Doa Nabi Adam 

Nabi Adam dan Hawa diusir dari surga oleh Allah SWT karena telah melanggar larangannya, yakni memakan buah kholdi. Seketika itu juga Nabi Adam memohon ampun kepada-Nya seraya berdoa:

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi“ (QS. Al-A’raf ayat 23). 

Baca juga: Kumpulan Doa Untuk Kedua Orang Tua Beserta Artinya