sedekah

Sedekah dalam agama Islam berarti menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk digunakan di jalan Allah SWT. Kegiatan bersedekah bisa diartikan sebagai kegiatan berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu. 

Ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan ketika bersedekah. Hadist tentang sedekah juga sudah banyak diriwayatkan. 

hadist tentang sedekah menurut islam


Kegiatan berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir miskin dalam Islam bisa berupa zakat dan sedekah. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan sebagian harta kepada orang yang berhak atau orang yang tidak mampu. 

Namun, keduanya memiliki hakikat yang berbeda. Berikut ini adalah pengertian sedekah yang membedakan dengan zakat dan keutamaannya.

Pengertian Sedekah

Sedekah dan zakat merupakan kegiatan berbagi dengan sesama. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif dan dapat dilakukan oleh siapa saja. 

Namun, hukum sedekah dalam Islam berbeda dengan hukum zakat. Sedekah memiliki sifat sunnah yakni jika dilakukan mendapat pahala, sedangkan jika tidak dilakukan tidak mendapatkan dosa. 

Sedangkan zakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim. Persamaan antara zakat dan sedekah yaitu harta yang disisihkan akan diberikan kepada orang-orang yang berhak yakni fakir dan miskin.

Baca Juga : Hukum Bayar Zakat Online

Hadist dan Dalil Tentang Sedekah

Sedekah menjadi salah satu kegiatan yang sangat dianjutkan kepada seluruh umat Islam. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 276 yang artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”

Kegiatan berbagi tidak hanya bisa membantu sesamanya yang tidak mampu, namun menjadi ladang pahala dan tidak akan membuat miskin seseorang yang bersedekah. Hal ini diriwayatkan dalam sebuah hadist Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. 

Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”

Sebagaimana sesuai dengan dalil dan hadist mengenai sedekah, kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun bahkan dalam jumlah berapa saja. Setiap orang Muslim yang memiliki harta cukup bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. 

Kegiatan ini juga dilakukan tidak harus ketika seseorang harus menjadi kaya terlebih dahulu supaya bersedekah. Memulai sedekah juga bisa dilakukan pelan-pelan. 

Anda bisa bersedekah sesuai dengan kemampuan. Bersedekah juga bisa dilakukan ketika Anda harta yang lapang atau cukup. Namun, ketika harta atau rezeki sedang mengalami kesulitan, bersedekah justru menjadi salah satu hal yang dianjurkan. Sedekah dikala sempit tidak akan membuat Anda miskin. 

Oleh karenanya, Allah akan membukakan pintu rezeki bagi siapapun yang bersedekah bahkan dikala sempit. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim yang berarti:

 “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).

Dengan mengamalkan dalil serta hadist mengenai sedekah, tak sedikit orang yang merasakan dampak positif dan manfaat dari bersedekah. Bersedekah tidak hanya mendapatkan pahala, membukakan jalan rezeki yang lain bahkan bersedekah juga bisa memberikan keberkahan disetiap rezekinya. 

Sehingga dengan perbanyak sedekah, Anda tidak hanya membantu orang-orang yang tidak mampu saja tetapi bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda.