susu formula

ciri – ciri bayi tidak cocok minum susu formula

Mengenal 5 Ciri – Ciri Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula 

Ciri-Ciri bayi tidak cocok minum susu formula yang perlu ibu tahu. Pendekatan yang direkomendasikan untuk menyusui bayi adalah memberikan ASI eksklusif. Namun sayang, pada sejumlah kasus terdapat ibu yang tidak bisa sepenuhnya menyusui buah hatinya karena beberapa alasan, sehingga perlu memberikan susu formula. 

Meskipun pemberian susu formula bertujuan untuk memenuhi gizi bayi, namun sayangnya ada sebagian dari mereka yang tidak cocok mengonsumsinya akibat intoleransi laktosa dan alergi protein susu. Karena itu, ibu harus mengetahui ciri – ciri bayi tidak cocok susu formula.

Berikut ini akan diperkenalkan 5 ciri – ciri bayi yang tidak cocok minum susu formula :

  1. Gumoh Dan Muntah

Ibu tidak perlu khawatir jika bayi gumoh tanpa paksaan, tidak menyakitkan, dan berat badannya naik dengan normal. 

Namun ibu patut waspada jika si kecil gumoh setelah minum susu formula, karena hal itu bisa menjadi ciri bayi tidak bisa menerima susu formula, sehingga mengakibatkan intoleransi laktosa atau alergi. Apalagi jika disertai dengan gejala muntah yang tampak menyakitkan, berat badannya tidak juga naik, dan perut kembung. 

Biasanya reaksi ini terjadi akibat minum susu formula dengan kandungan protein susu sapi dan protein soya. 


  1. Diare

Biasanya bayi baru lahir akan buang air besar sebanyak delapan kali sehari. Namun, jika buang air besarnya lebih sering dengan feses lebih cair atau bahkan pada feses muncul lendir, maka mungkin bayi mengalami intoleransi susu formula atau alergi. 

Buang air besar yang disertai darah juga menjadi ciri bayi tidak cocok minum susu formula, atau bahkan bisa menjadi ciri ada masalah yang lebih serius. 


  1. Ruam Kulit

Munculnya ruam yang memerah pada kulit bayi, belum tentu akibat iritasi dari pakaian maupun udara. Karena hal itu bisa saja menjadi ciri bayi tidak cocok mengonsumsi susu formula. Ciri – ciri masalah kulit akibat susu formula antara lain rasa gatal dan ruam kemerahan yang muncul di wajah, kulit, kepala, lengan, serta kaki bayi. 


  1. Masalah Pernapasan

Peradangan dan penyempitan saluran udara mengakibatan napas bayi berbunyi ‘ngik – ngik’ atau yang disebut mengi (wheezing). Ada sekitar 20-25% bayi mengalami kondisi ini dengan reaksi alergi makanan, termasuk tidak cocok mengonsumsi susu formula. 

Gejala pernapasan lain akibat tidak cocok susu formula antara lain batuk kronis, hidung tersumbat, dan pilek. 


  1. Serangan Kolik

Serangan kolik digambarkan saat bayi rewel dan terus – menerus nangis selama beberapa jam dalam sehari. Biasanya dialami oleh bayi yang baru berusia 3 minggu hingga 3 bulan. Bayi mulai rewel mulai sore hingga malam ke malam hari. Atau bisa juga ditandai dengan bergas, perut kembung, dan terlihat seperti sakit perut misalnya dengan menarik kakinya. 

Meski penyebab kolik belum diketahui dengan jelas, namun pada sejumlah kasus kondisi ini bisa menjadi ciri bayi tidak cocok susu formula. Sebab, intoleransi dengan laktosa dalam susu membuat bayi merasa tidak nyaman. 

Saat si kecil sudah menunjukkan ciri-ciri tidak cocok susu formula, segera hentikan pemberian susu tersebut dan ganti dengan ASI. Namun, jika produksi ASI ibu sedikit, bisa menggantinya dengan susu lain seperti susu kedelai, susu formula berbahan dasar asam amino, dan susu formula hidrolisat ekstensif. 

Jika menemukan ciri-ciri bayi tidak cocok minum susu formula, bisa konsultasikan kepada dokter tentang rekomendasi susu lainnya yang tepat untuk buah hati ibu. 

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Jika Mengkonsumsi Susu Beruang